Jumat, 15 Februari 2013

Makanan khas yang dicari orang Tionghoa di Dunia dalam merayakan Imlek

Selamat Hari Raya Imlek Bagi anda yang merayakanya

GONG XI FA CHAI



Walaupun telat hahhahahaha oke selanjutnya artikel tentang makanan khas imlek. Sebelumnya kita membahas apa sich itu imlek  (O.0) >>>> bingung???

cek ki dotttt ini dia si IMLEK dari Cina 


Kata: Imlek berasal dari dialek bahasa Hokkian yang berarti “penanggalan bulan” atau “yinli” dalam bahasa Mandarin. Tahun Baru imlek di Tiongkok lebih dikenal dengan sebutan “Chunjie” (perayaan musim semi). Kegiatan perayaan itu disebut “Guo nian” (memasuki tahun baru), sedang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan “konyan”.

Di Indonesia mereka merayakan Tahun Baru Imlek sebagai perayaan hari lahirnya Kong Hu Chu yang lahir di tahun 551 SM, mendengar kata Imlek otomatis ingat Angpauw (Hokian) atau Hong Bao (Mandarin) yang artinya amplop merah berisi uang. Angpauw ini bukan hanya digemari oleh anak-anak saja bahkan para pejabat jaman sekarang ini juga senang sekali mendapatkan angpauw. Konon Angpauw ini bukan hanya sekedar dapat membawa keberuntungan saja, bahkan dapat melindungi anak-anak dari roh jahat, sebab uang (qian) secara harfiah berarti dapat “menekan kekuatan jahat” atau “ya sui qian”,



Masalahnya ada roh jahat yang bernama Sui; yang selalu hadir setahun sekali untuk mengganggu anak-anak kecil, maka dari itu diusulkan sebagai penangkal roh tersebut, sebaiknya ditaruh koin yang dibungkus dengan kertas merah sebagai tumbal di bawah bantalnya mereka. Maklum unsur api yang membakar pada warna merah dapat melindungi dari pengaruh jahat. Sama seperti kalo Dracula lihat salib begitu.

Menurut adat kuno, yang boleh pergi keluar bersilahturahmi di hari pertama tahun baru Imlek, hanya kaum pria saja, tetapi sekarang adat ini sudah tidak berlaku lagi. Dan yang kudu dikunjungi secara berturut-turut adalah orang tua suami, setelah itu baru orang tua isteri. Lalu ke sanak keluarga lainnya. Perlu diketahui bukan hanya orang Jawa saja yang melakukan adapt sungkem, orang Tiong Hoa juga demikian yang disebut tee-pai.
Cara soja yang benar berdasarkan pedoman “YANG” memeluk “YIN”. Tangan kanan dikepal kemudian tangan kiri menutupi tangan kanan. Jari jempol berdiri lurus, dan menempel keduanya. Soja kepada yang lebih tua sejajar mulut; soja kepada yang seumuran sejajar dada; soja kepada yang lebih muda sejajar perut; soja kepada para dewa sejajar mata; soja kepada Tuhan di atas kepala.
mau tau makanan khas IMLEK, ternyata banyak banget hlo teman nich ya seperti kue mangkok, kue keranjang, kue lapis dan masih banyak yang lain.


Gambar kue mangkok


Gambar kue keranjang

Gambar kue lapis legit

Nah kawan sekian dulu ya....cerita tentang si Cina ini semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: